Sebuah kata mutiara yang dilontarkan oleh Rm.. Wiratmo, Pr (pastor Kapelan Somohitan), untuk anak-anak / adik-adik kelas IX (sembilan) yang tinggal tiga hari
Padaku ada usaha, pada Tuhan ada Kuasa
Dalam Kuasa Tuhan aku akan berusaha
Sebuah kata mutiara yang dilontarkan oleh Rm.. Wiratmo, Pr (pastor Kapelan Somohitan), untuk anak-anak / adik-adik kelas IX (sembilan) yang tinggal tiga hari lagi akan mengikuti Ujian Akhir Nasional, saat Perayaan Ekaristi bersama (misa sekolah) di Aula SMP Santo Aloysius Turi, jumat 24 April 2009. Dalam Perayaan Iman ini hadir juga orang tua / wali murid Kelas sembilan, Anak-anak kelas sembilan dan para guru katolik dari SMP Negeri I, Negeri II dan SMP Negeri III Turi. Perayaan Ekaristi ini dimaksudkan untuk mendukung Kelas IX yang akan mengikuti UNAS pada tanggal 27 sampai 30 April 2009. Sebelum pemberkatan penutup dari Tuhan, anak-anak kelas sembilan diberi kesempatan untuk mohon doa restu dari orang tua/wali, dari para guru, dan dari adik-adik kelas, dengan cara sungkeman dan salam-salaman. Dari sekian orang yang memberi doa restu itu, kiranya kata “HARUS OPTIMIS “ adalah yang menjadi pesan utama.
Dengan rasa terharu juga air mata terbendung dari semua yang hadir, apalagi diiringi dengan lagu “Di doa Ibuku” yang dinyanyikan oleh paduan suara terpilih di SMP santo Aloysius Turi. Dengan berakhirnya acara sungkeman ini, maka perayaan ekaristipun selesai, namun sebelum berkat penutup Rm. Wiratmo, Pr sekali lagi menekanakan atau menggaris bawahi isi kotbahnya tadi. Secara khusus buat anak-anak kelas IX.
Yang di garis bawahi Rm. Wiratmo adalah; bahwa saat ujian nanti, adik-adik Jangan panik, bersikap tenang, konsentrasi, melakukan aktifitas seperti biasa, dan percaya pada penyelenggaraan Tuhan. S e m o g a.
Br. Libert, CSA
Selengkapnya...
Kamis, 07 Mei 2009
Padaku ada usaha, pada Tuhan ada Kuasa Dalam Kuasa Tuhan aku akan berusaha
HIDUPKU MEMANG OKE,
Adalah tema rekoleksi dari anak-anak asrama St. Aloysius Turi yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 april 2009. Rekoleksi ini juga sebagai realisasi dari Renstra Asrama St. Aloysius Turi tahun 2009.
Adalah tema rekoleksi dari anak-anak asrama St. Aloysius Turi yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 april 2009. Rekoleksi ini juga sebagai realisasi dari Renstra Asrama St. Aloysius Turi tahun 2009. Anak-anak asrama sangat antusias dengan apa yang diberikan oleh Br. Filipus Neri, selaku pendamping rekoleksi kali ini. Acara rekoleksi kali ini oleh Br. Neri dikemas sedemikian rupa, sehingga nilai yang yang dimaksudkan dapat tercapai. Pada sesi pertama yang dimulai pada malam minggu, anak-anak diajak untuk menmgenal diri mereka sendiri, diri sesama di asrama yang dilihat dari sisi positif. Kemudian mereka juga diajak untuk mengenal apa artinya Rekoleksi.
Pada sesi kedua yang dilaksanakan pada hari kedua (Hari minggu), anak-anak diajak untuk mengenal siapa pembimbing asrama dari sisi Positif. Banyak hal yang mereka ungkapakan, antara lain: Pendamping asrama itu; Sabar, baik hati, rela berkorban, rela tidak menikah demi anak-anak didik mereka, pendamping juga tegas, pekerja keras, rela membagi, enak diajak bermain, lucu, berpakaian rapi, dll. Selama proses rekoleksi ini anak-anak juga diajak untuk kerja sama dan makan bersama. Pada akhir rekoleksi, peserta yang dibagi empat kelompok diminta untuk membuat doa kreatif. Ada yang membuat Drama, Puisi, Lagu kreatif, lagu dan gerak. Semuanya berjalan dengan lancar dan bertanggung jawab. Selamat berjuang dan silakan merealisasikan nilai yang telah diperoleh dalam rekoleksi ini, GOD BLESS YOU.
Br. Libert, CSA
Selengkapnya...
RABU KELABU DAN VALENTINE DAY
Bagi kaum kawula muda dan remaja, Valentine day adalah sebuah peristiwa yang sangat penting dan dapat memberi semangat dalam hidup. Dan dimana-mana tentu hari kasih sayang ini dibuat acara secara kreatif dan menyenangkan.
RABU KELABU DAN VALENTINE DAY
Bagi kaum kawula muda dan remaja, Valentine day adalah sebuah peristiwa yang sangat penting dan dapat memberi semangat dalam hidup. Dan dimana-mana tentu hari kasih sayang ini dibuat acara secara kreatif dan menyenangkan. Tak ketinggalan anak-anak Asrama SMP santo Aloysius Turi harus berbuat sesuatu.. Seminggu bahkan dua minggu sebelumnya mereka sudah membentuk panitia. Entah kenapa, tiga hari sebelum puncak acara, tepatnya hari RABU 11 Februari 2009, ada satu peristiwa yang sangat memprihatinkan diantara ASPA dan ASPI. Ada sebuah kata yang oleh tangan jahil ASPA sangat menyinggung perasaan ASPI. Hal itu tentu tidak diterima oleh ASPI. Dengan peristiwa ini para pendamping asrama duduk bersama untuk mencari solusi yang terbaik, sehingga pihak ASPI bisa menerima ASPA yang demikian adanya. Beberapa cara telah dibuat pendamping, namun dari pihak ASPI belum mau menerima. Lalu apa yang harus dilakukan berikutnya? Rupanya dengan “Valentine Day”, bisa mempertemukan dan dapat berdamai kembali antara ASPA dan ASPI. Hal ini memang terjadi dan berhasil.
Dalam acara Valentine Day ini, mereka (ASPA dan ASPI) saling membagikan pengalaman dan memaknai apa itu “Valentine day”?. Disana diantara mereka banyak yang mengungkapkan bahwa Valentine day adalah: Sebuah ungkapan persaudaraan serta diwujudkan dalam perbuatan dan tingkah laku sehari-hari. Dan hal itu memang nyata, karena saat itu juga mereka Saling Berdamai dan memaafkan satu terhadap yang lain. Sampai saat ini memang peristiwa yang pernah terjadi diatas tidak terulang lagi. Semuanya berkat kerja sama, saling memaafkan dan mau menerima orang lain apa adanya. Mari kita belajar bersama anak, mereka mungkin lebih kreatif dari pada kita.
Selengkapnya...